Jumat, 08 Februari 2008

KRITERIA GURU IDAMAN

Ada beberapa kriteria menjadi guru idaman yang ideal, yaitu :

1. Berpenampilan rapi. Karena guru menjadi pusat perhatian anak didiknya maka dia harus berpenampilan menarik dan rapi. Penampilan menarik tidak harus berpakaian yang serba mahal, tapi usahakan semuanya rapi mulai baju, celana, kerudung (yang perempuan), rambut, sepatu dan sebagainya. Contoh : apabila sepatu kita kekecilan akan mengganggu selama mengajar kita.

2. Bisa mengatur suara. Guru harus mengatur suaranya agar tidak terlalu keras maupun terlalu pelan. Suara guru yang melengking keras akan mengganggu anak didik kita, begitu pula sebaliknya apabila suara kita terlalu pelan maka materi kita tidak akan dapat diterima dengan baik.

3. Ekspresi wajah. Kita harus pandai mengatur ekspresi wajah kita. Jangan sampai masalah yang ada di rumah terbawa ke sekolah, terutama kesedihan. Ekspresi wajah yang ceria, tegas, atau marah harus ditempatkan pada waktu yang tepat. Guru yang terlalu banyak cengengesan juga tidak akan disegani anak didiknya.

4. Siap Bahan ajar. Sebelum berangkat ke sekolah kita harus sudah benar-benar siap dengan materi yang akan kita sampaikan. Jangan sampai ketika sudah didepan kelas kita baru mulai berfikir apa yang akan kita sampaikan. Jangan thinguk-thinguk didepan kelas sehingga jadi bahan tertawaan anak didik kita.

5. Mengajar secara total. Pemberian materi yang setengah-setengah hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi kalau hati kita tidak sedang berada dalam ruangan/tempat tersebut. Yang terjadi adalah kasihan terhadap anak-anak. Untuk itu selain harus total juga harus memakai hati dalam mengajar.

6. Masuk ke dunia anak.Dijenjang manapun mengajar kita harus tahu dunia anak didik kita. Misalnya kita mendidik anak usia pra sekolah maka kita harus tahu bahwa dunia anak seumur itu adalah bermain. dsb.

7. Dekat dengan orang tua murid. Hal ini untuk mengetahui perkembangan maupun kebiasaan anak didik dirumah, sehingga kita bisa mendiskusikan dan mencari solusi dengan orang tua. Apabila seorang guru tidak ada komunikasi dengan orang tua maka akan terputus informasi perkembangan anak antara dirumah dan disekolah.

Tidak ada komentar: